Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Bakhrun., M.M.Pd mengunjungi SMKN 9 Bandung pada hari Selasa, 1 September 2020. Dalam kunjungan tersebut sekaligus meninjau kesiapan SMKN 9 Bandung dalam rangka belajar mengajar di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), peluncuran modul pembelajaran kolaborasi di masa AKB, dan peluncuran aplikasi Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Dalam sambutannya, Bakhrun menyampaikan bahwa SMK harus menjadi sekolah pencetak generasi unggul sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing, sehingga lulusan SMK dapat terserap banyak di dunia kerja, dan bahkan lulusan SMK dapat menciptakan lapangan kerja di lingkungan masyarakat sekitarnya. Di masa AKB ini, SMK yang telah siap mengadakan belajar mengajar khususnya untuk mata pelajaran produktif dan SMK yang telah siap mengadakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi siswanya, diperbolehkan jika telah mendapat persetujuan dari satuan tugas Covid-19 yang ada di daerah masing-masing, ujar Bakhrun
Selain itu, Bakhrun mengungkapkan bahwa SMK harus mempunyai Link and Match yang baik di berbagai aspek, diantaranya kurikulum, mitra dunia usaha/industri, dan pemasaran lulusan. Melalui Limk and Match yang baik ini diharapkan SMK, khususnyq SMKN 9 Bandung dapat mencetak lulusan yang unggul yang siap bekerja, melanjutkan, atau berwirausaha
Dalam acara ini, dihadiri juga oleh Sektetaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Pejabat KCD Wilayah VII, Kepala Sekolah dan manajemen SMKN 9 Bandung, Kepala Sekolah SMK terdekat, perwakilan dunia usaha/industri, unsur pimpinan kewilayahan, serta para tamu undangan lainnya
Rangkaian acara lainnya yaitu kunjungan keliling kampus SMKN 9 Bandung, peresmian Teaching Factory dengan produk unggulan aneka olahan kopi dan roti, serta diakhiri dengan acara diskusi antara Direktur Pembinaan SMK dengan beberapa kepala sekolah undangan dan pihak terkait lainnya