Mengenal Seluk Beluk tes TOEFL
oleh smk negeri 9 · Dipublikasikan · Di update

TOEFL adalah satu satu tes uji Bahasa Inggris yang paling dikenal khususnya di Indonesia. Test of English as a Foreign Language atau dikenal sebagai TOEFL adalah Test Proficiency yang digunakan dengan proses belajar mengajar. Dapat disimpulkan TOEFL berbeda dengan achievement test atau tes yang ruang lingkupnya terbatas hanya pada pelajaran yang dipelajari siswa dalam sebuah kelas Bahasa Inggris.
TOEFL mempunyai empat tes yang mencangkup kemampuan membaca, mendengar, dan logika dalam Bahasa Inggris, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, Reading Comprehension, dan Test of Written English (TWE).
Ada tiga jenis tes TOEFL yaitu internasional TOEFL Test, Institutional TOEFL tes, dan TOEFL Like-Test. Yang membedakan ketiga jenis tes tersebut adalah soal yang diberikan dalam internasional TOEFL selalu baru dalam setiap pelaksanaan test. sementara itu, soal institutional TOEFL Test dan TOEFL Like-Test umumnya adalah soal intersional TOEFL test yang telah diuji di tahun-tahun lalu.
Masa berlaku tes TOEFL beragam jenis, untuk intersional TOEFL test, masa berlakunya adalah dua tahun yang bisa diterima di seluruh universitas di dunia. Tes ini juga dapat digunakan untuk mendaftar beasiswa ke luar negeri. Institutional TOEFL Test, memiliki masa berlaku enam bulan sejak tes, dengan biaya yang lebih murah, dan tidak dapat digunakan untuk pendaftaran beasiswa di luar negeri.
TOEFL Like-Test tidak memungkinkan untuk digunakan mendaftar ke universitas negara lain karena tes ini hanya dilakukan untuk memenuhi persyaratan beberapa universitas di Indonesia.
Apa Perbedaan Tiga Bentuk Tes TOEFL?
1. Paper Based Test (PBT) TOEFL
PBT-TOEFL adalah jenis TOEFL yang awalnya dirilis oleh ETS. Sistem tes pada PBT-TOEFL menggunakan paper atau lembaran-lembaran kertas soal dan lembar jawaban yang harus diisi dengan pensil 2B. Materi yang diujikan adalah :
- Listening.
- Structure.
- Reading.
Rentang skor yang dapat diraih dalam tes ini berkisar antara 310 hingga 677. Sedangkan lama waktu tes adalah 2 – 2,5 jam
2. Computer Based Test (CBT) TOEFL
CBT-TOEFL adalah tipe kedua, menggantikan PBT-TOEFL. tidak lagi menggunakan kertas, tapi langsung berbasis computer. Semua soal menggunakan software dan setiap soal langsung dijawab/dikerjakan di komputer.
CBT pertam kali dirilis pada tahun 1998. Di Indonesia, PBT-TOEFL masih lazim dilakukan sehinga pamer CBT kurang dikenal. Materi yang dujikan adalah :
- Listening.
- Structure.
- Reading.
- Writing.
Rentang skor yang dapat diraih dalam tes ini berkisar antara 30 hingga 300. sedangkan lama waktu tes adalah 2 – 2,5 jam.
3. Internet Based Test (iBT) TOEFL
iBT-TOEFL atau yang kini lazim disebut dengan Next Generation (NG) TOEFL adalah tipe TOEFL tes terbaru yang dirilis ETS dan mulai digunakan sejak tahun 2005. Namun, di Indonesia iBT baru mulai dijalankan sejak tahun 2006 menggantikan PBT-TOEFL. ETS banyak melakukan pergantian pada format dan sistem TOEFL terbaru ini.
Sama seperti CBT-TOEFL, iBT-TOEFL juga menggunakan media komputer. Hanya saja sistem tes pada iBT berbasis internet sehingga peserta tes dapat menjawab pertanyaan secara daring.
Materi yang di tes adalah :
- Listening.
- Speaking.
- Writing, and reading.
Rentang skor yang dapat diraih dalam tes ini berkisar antara 8 hingga 120. Sedangkan lama waktu tes adalah 4 jam. Jarak skornya iBT adalah 0 – 120.
Perbedaan TOEFL, IELTS, dan TOEIC
Skor TOEFL berlaku selama 2 tahun. Jika lewat dari 2 tahun, kamu wajib mengambil lagi tes TOEFL, untuk bisa mengajukan beasiswa kuliah di luar negeri, skor TOEFL kamu minimal di angkat 550 untuk PBT-TOEFL.
Berikut ini penjelasan tentang IELTS dan TOEIC
IELTS
IELTS merupakan singkatan dari Intersional English Language Testing System, yaitu sebuah tes untuk menguji kepiawain dalam berbahasa inggris. IELTS umumny digunakan saat mengurus visa luar negeri, studi/sekolah ke negara-negara English-British (Misalnya Inggris dan Australia), berganti kewarganegaraan, dan lainnya.
Ada dua tipe IELTS, yaitu Academic Version (versi akademik) dan General Training Version (pelatihan umum)
Versi akademik diberikan untuk mereka yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan para profesional bekerja di negara dengan British-English. Sedangkan versi pelatihan umum diperuntukkan bagi mereka yang akan bekerja atau keperluan imigrasi (seperti pindah kewarganegaraan)
Materi tes IELTS ada 4, yaitu :
- Listening
- Reading
- Writing
- Speaking
Ke-empat tes ini membuat durasi tes IELTS membutuhkan waktu kurang lebih 3 jam.
Rentang skor tes IELTS adalah 1-9. Namun, bila digunakan untuk kebutuhan sekolah ke Inggris, Australia, Kanadaa, dan Selandia Baru, maka skor IELTS yang dibuthkan menjadi spesifik, yaitu sekitar 5,5 ke atas.
TOEIC
TOEIC atau singkatan dari Test of English for Internasional Communication, adalah tes Bahasa Inggris yang digunakan untuk komunikasi internasional, khususnya dalam hal ini seputar karir atau pekerjaan. Jika kamu ingin bekerja diluar negeri atau perusahaan asing di Indonesia, maka kamu harus memiliki sertifikasi TOEIC.
Materi tes TOEIC hanya listening dan reading. Tipe soal-soal TOEIC biasanya mengarah ke bisnis. Adapun rentang skor TOEIC adalah 10 sampai 990. Agar kamu dapat bekerja di luar negeri, usahakan skor TOEIC kamu diatas 450