Pameran Pembangunan Jawa Barat LKPJ 2017
[vc_row][vc_column][vc_column_text]Gubernur Jawa Barat sebelum menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) tahun 2017, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jabar. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan alias Aher menyempatkan diri menghadiri pembukaan Pameran Pembangunan Jawa Barat LKPJ 2017.
Kegiatan yang dihelat di halaman Gedung Sate, Bandung, Senin (19/03/18), dibuka secara langsung oleh Aher secara simbolis melalui pengguntingan untaian melati. Setelah meresmikan acara tersebut, Aher langsung mengunjungi setiap stand yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Pameran ini menampilkan Laporan Kerja Pertanggung jawaban (LKPJ) Gubernur tahun 2017.
Di sisi kiri dan kanan Halaman Deoan Gedung Sate berdiri beragam stand dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jawa Barat. Setiap OPD mempresentasikan hasil kerjanya di stand masing-masing melalui cara dan desain yang berbeda.
Disini SMKN 9 Bandung ikut serta partisipasi dalam membuka stand yang menampilkan berbagai produk unggulannya,diantaranya ; Barista (olahan kopi produksi ), Pastry dan Jasa Boga.
Ada yang menampilkan slide di layar televisi, ada pula yang menampilkan produk khas Jawa Barat. Salah satunya Dinas Perkebunan yang memamerkan hasil teh dan kopi khas Jawa Barat di stannya.
Dalam sambutannya, Aher mengatakan kinerja Pemprov Jawa Barat sejak 2013 hingga 2018 ini, sudah cukup memuaskan dan mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat.
“Saat kampanye dulu kami selalu menekankan pada kinerja, dan kini telah tuntas 90 persen. Hal itu, menurut Kementerian Dalam Negeri. Tapi, menurut Bapeda, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menjalankan janji kampanye dan RPJMD sudah 95%. Jadi, perolehan kinerja sudah bagus,” katanya.
Namun, Aher juga menyadari tentunya terdapat beberapa hal yang belum sempurna dalam kinerja pembangunan Propinsi Jawa Barat. Pihaknya juga mencontohkan tentang pembangunan Masjid Al-Jabbar yang dimasa kepemimpinannya hingga kini belum juga tuntas.
“Tak selesainya ini dikarenakan ada urusan teknis untuk menjaga akuntabilitas, bersihnya pembangunan kita dari prilaku korupsi. Lebih baik lambat daripada dikemuadian hari ada persoalan hukum,” paparnya.
Setelah berkeliling menyambangi satu persatu stand pameran, Aher, tak berselang lama, langsung menuju Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat untuk menghadiri Rapat Paripurna.
Masyarakat yang penasaran dengan hasil kerja Pemprov Jawa Barat tahun 2017, dapat mengunjungi langsung di Gedung Sate.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_gallery interval=”3″ images=”1006,1007,1008,1009,1010,1011,1012,1013,1014,1015,1016″][/vc_column][/vc_row]