Tips Buat Kamu Agar Terhindar Dari Berita Hoaks
oleh smk negeri 9 · Dipublikasikan · Di update

Hoaks menjadi momok bagi seluruh lapisan masyarakat saat ini. Tak tercuali bagi remaja yang memang mayoritas untuk mengonsumsi informasi dari dunia maya. Menariknya tak semua informasi yang remaja dapatkan di dunia maya adalah benar bahkan kebanyakan berisi berita hoaks, berita palsu, hingga teori konspirasi.
Hal ini sangat berbahaya dalam penerapan di dunia nyata. Terlebih saat ini di dunia sedang dilanda pancemi COVID-19. Literasi menjadi media senjata untuk berpikir kritis dan memerangi hoaks. Lalu apa pertanyaan yang harus dibenamkan ke benak para remaja saat menerima informasi atau konten sehingga terhindar dari hoaks?
Berikut adalah ulasannya seperti yang dilansir di Teen Vouge.
1. Darimana Kamu Menerima Artikel?
Saat menerima konten atau informasi maka kita harus menggali lebih dalam darimana artikel itu bisa sampai ke kita. Meskipun informasi itu dapat dari lingkaran keluarga atau pertemanan maka bukan jaminan isinya fakta.
Kamu juga harus melihat tautan yang disertakan dalam informasi yang diterima, apakah valid atau tidak. Jika dari media pastikan dari media yang memiliki yang bagus.
Namun jika informasi tersebut tanpa sumber yang jelas maka kamu harus lihat lagi kapan waktu penerbitan aslinya. Pasalnya hoaks terkadang dibuat berualng sehingga sudah tidak relevan lagi dengan keadaan sekarang.
2. Apa Respons Kamu Saat Pertamakali Menerima Informasinya?
Hoaks atau berita palsu biasanya bertujuan membuat kamu sedih, takut atau emosi. Jika kamu merasakan salah satu dari ketiga rasa itu maka itu adalah tanda hoaks atau informasi palsu.
“Untuk alasan tertentu hoaks memang didesain seperti itu. Selain itu jangan lupa untuk baca isinya, karena judul saja terkadang menipu dan tidak sesuai dengan narasi yang disampaikan” ujar Brooke Gladstone, Redaktur dari WNYC
3. Siapa Yang Mendapatkan Untung?
Siapa yang mendapatkan untuk dari konten atau artikel yang kamu terima? Pertama lihat website atau perusahaan media yang menerbitkannya. Jika kamu tidak familiar maka pasti ada agenda terselubung yang ingin dicapai.
Hal sama juga bisa diterapkan saat menerima di media sosial. Cari tahu siapa orang atau organisasi dari informasi yang beredar. Jangan sampai kamu sebarkan begitu saja tanpa tahu isi sumbernya.
4. Bagaimana Kamu Menempatkan Bias?
Sarah Murphy, Kepala Perpustakaan di Browning School, New York City selalu menerapkan pada pelajar untuk bagaimana cara berpikir bukan untuk apa berpikir.
Mengetahui bias merupakan langkah awal yang besar untuk menghindari hoaks “Hoaks bukan berarti berita yag tidak kamu sukai. Mungkin terasa mudah menuding suatu informasi hoaks karena berasal dari seseorang atau organisasi yang tidak kamu sukai, padahal tidak seperti itu” ujarnya.
5. Apakah Kamu Sudah Memeriksa Dengan Sumber Lain?
Memeriksa dari berbagai sumber saat menerima informasi adalah hal yang krusial. Informasi yang benar biasanya tersebar di media-media yang kredibel.
Jika kamu masih ragu maka tidak salahnya untuk bertanya pada petugas perpustakaan sekolah atau kampus. Mereka merupakan juara untuk membedakan informasi palsu atau tidak.
Itulah Tips buat kamu agar terhindar dari Berita Hoaks
Sumber :